Minggu, 14 Oktober 2012

Kumpulan Kata-Kata Galau

Kumpulan Kata-Kata Galau : Mungkin sobat pernah mengalami masa-masa galau, atau mungkin teman sobat merasa galau karena baru putus cinta, sebenarnya ini hanya suatu masa tertentu yang membuat kita sadar akan besarnya makna rasa cinta. Janganlah kita menyianyiakan rasa cinta yang masih ada, hingga akhirnya pada suatu saat rasa cinta itu akan hilang dan menjadi rasa galau.

Nah, berikut ini ada beberapa koleksi Kumpulan Kata-Kata Galau yang berhasil saya himpun guna untuk memenuhi hasrat sobat yang sedang galau, bisa juga untuk update status facebook atau sekedar ingin mengoleksi kata-kata galau.

Kumpulan Kata-Kata Galau

Aku butuh pagi setelah gelap hari, aku butuh tempat untuk kudiami. Aku butuh tersenyum setelah bersedih, aku butuh hati untuk disayangi.

Aku mending mengemis di jalanan, karena pasti masih ada yang memberi. Karena kalau mengemis cinta dari mu, cuma bikin sakit hati.

Menanti cinta darimu, sama kayak ngukur jalanan. Seakan tak berujung, namun kau tak kunjung mengerti dan membalasnya.

Jalanan ke tembok china ku lalui, hamparan samudra pasifik ku arungi, tapi kenapa cinta kita tak kunjung bersemi ?

Jalanan terpanjang bukanlah jalan dari sabang ke merauke, tapi jalan ke hatimu ketika kamu masih kepikiran mantan terus.

Kamu itu sama kayak mobil bartubara yaa. hobinya ngerusak jalanan cinta indah yang sudah kita rangkai bersama.

Waktu kamu mesra sama aku, aku merasa bahagia banget. Tapi waktu aku lihat kamu mesra sama orang lain, hatiku SAKIT banget.

Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Sungguh sakit hatiku karna kita gak pernah bisa jadian.. :(

Jalanan padat dikota batu, Singgah bentar makan bakpia. Akunya cinta kamu, kamunya malah cinta dia.

Sakit itu bukan di putusin, atau diselingkuhin, sakit itu ketika kamu ada di dekat aku, dan aku gak bisa dapetin kamu.

Cinta itu kaya hujan. Walaupun bikin sakit tapi selalu bisa bikin aku nyaman di setiap rasa sakit.

Bedanya kamu sama dokter tuh kalo dokter nyembuhin penyakit, kalo kamu bikin sakit :(

Saat tanggan ku kena pisau rasanya emang sakit, tapi lebih sakit lagi saat tahu kamu masi mencintai mantanmu :'(

Tau ga' rasa sakit di gebukin orang 1 kampung? tapi itu belom sesakit waktu kamu ninggalin aku.

Dimana bisa ku operasi hati ku yang telah kau buat sakit karna janur kuning yang kau gantung itu.

Coba bayangkan kalo kamu di timpuk batu? Sakit kan! Seperti hatiku yang sakit karena cintamu kamu lempar-lempar ke orang lain.

Mending sakit demam deh masih bisa ada obatnya. Daripada disakitin kamu. Duh ga' ada obatnya :') sakitnya selamanya.

Manusia belajar sakit untuk mengenal sehat, maka dari itu aku belajar sakit hati untuk mendapatkan cinta sejati :(

Jomblo, bukan karna AKU gak laku. Jomblo, karna AKU pengen menikmati masa muda AKU tanpa sakit hati.

Ketika rindu terasa sesak dalam dada, membungkus sakit yang menyayat hati, bagai labirin cinta tanpa jalan keluar.

Kamu tau ga' rasa sakit yang susah hilang itu apa? rasa sakit yang susah hilang tuh rasa sakit saat kamu bilang kita putus :(

Sakitnya tusukan 1000 jarum belum bisa ngalahin sakitnya saat kamu ngomong "kita putus ! karna gue udah gak ada rasa sama loe"

Ada ga' ya obat kebal? Aku akan beli sebannyak-banyaknya buat nahan rasa sakit yang aku rasakan karena lama memendam perasaan ini ke kamu :(

Kalau sakit ragaku masih ada dokter yang bisa nyembuhin, tapi siapa yang bisa nyembuhin hatiku saat kulihat kau selingkuh denganya.

Bener ya lebih baik sakit gigi, daripada sakit hati, apalagi ketika kamu balikan sama mantanmu dan ninggalin aku.

Jalan-jalan ke Belanda beli topi, pulangnya mampir ke toko roti. Aku sakit ngeliat kamu kayak gini, move on ke lain hati :(

Selemah-lemahnya pacar adalah pacar yang hilang di malam mingguan.

Jika kini kita sudah tak bersama. Aku akan slalu tersenyum akan hadirmu. Tapi hati ini akan terluka kembali jika kau bersama yang lain :(

Jika waktu tak mampu lagi mengajariku melupakanmu, lalu dengan apa lagi Tuhan menguji kesetiaanku.

Baru kemaren kita jalan sama-sama, sekarang kamu sudah jalan sama orang lain :(

Seandai'a kita masih pacaran. Mungkin aku adalah wanita paling bahagia di dunia ini.

Kelak, bukan aku yang akan kamu rindukan, tapi hatiku, rumah ternyaman yang pernah dihuni oleh cintamu.

Aku tidak berharap untuk menjadi yang terpenting dihidupmu. Karena itu merupakan permintaan yang terbesar bagiku. Aku hanya berharap suatu saat nanti, jika kau melihat aku. Kau akan tersenyum dan berkata "Dialah orang yang selalu menyayangiku".

Pernah ku sekali ingin berlari dan menghapus semua tentangmu dari hidupku. Tapi ku katakan juga untuk kesekian kali, aku berserah dan kuakui !! Aku tak bisa tanpamu. Aku ingin merajut bahagia walau semu adanya. Dan biarkan aku menjadi bahagia dengan caraku sendiri. Ini kelak akan jadi cerita, tertutup rapat. Hanya kamu dan aku CUKUP !!

Mungkin aku bisa bertahan sebagai simpananmu, tapi suatu saat hatiku juga akan mempertimbangkan apakah kau memang pantas.

Pernah ku berfikir ku ingin kau ada di sini bersamaku malam ini Melihat indahnya bintang dengan peluk hangatmu Namun itu hanyalah sebuah harapan semu Yang tak mungkin bisa lagi aku lakuka.

“Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu. Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukku”

“Lo sendiri yang jatuhin harga diri lo dengan ngemis ke gue dulu, sekarang lo buat emisan lo itu siasia. Haha elunya gapunya malu juga ya gpp”

“Plis deh ya nona cantik NORAK, semua orang punya pacar, elu tuh NORAK ALAY bikin pm di ulang ulang. Biar dibilang apa deh? Bangga lo?”

Mungkin terlalu besar jika aku berharap selalu ingin bersamamu
Mungkin juga terlalu besar jika aku berharap kau selalu ada bersamaku
Dan aku hanya bisa berharap kau bahagia dengan atau tanpa aku bersamamu

Kau tahu aku sayang kamu
Kau pun tahu bahwa aku sangat mencintaimu
Namun kenapa kau tak pedulikan itu
Pergi meninggalkanku bersama kenangan kita di masa lalu

Perlu tiga kalimat untuk ucapkan aku cinta kamu
Perlu tiga detik untuk ucapkan aku sayang kamu
Namun perlu bertahun-tahun untuk melupakanmu

“Diajak putus ogah, giliran ga jadi tetep aja ngelakuin kesalahan yg sama ”

“Untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup; bahagia bersamamu”

“Cinta memang sederhana. Tapi aku memilih luar biasa memaknai jatuhnya; jatuh cinta kepadamu”

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Kamu mau putus sama aku ya? Boleh nggak hati kamu aku fotokopi rangkap sepuluh dulu buat persediaan?

Yang membuat kita sedih adalah melihat orang yang kita sayangi menyayangi orang lain. Tapi ada hal yang lebih menyedihkan adalah melihat orang yang kita sayangi pura-pura menyayangi kita, hanya untuk buat kita tersenyum. <(@_@)>


Walaupun aku ga' bisa jadi pensil untuk menggambar kebahagiaanmu. Tapi aku bisa ko jadi pengahapus untuk menghapus semua kesedihan kamu :D

Oke sudah cukup Kata Galaunya dan jangan banyak-banyak kata Galau sebab bisa membuat sobat tambah Galau. Kalau sudah membaca kumpulan kata-kata galau tersebut, sekarang saatnya update status galau, caranya Copas kata-kata galau yang sobat ingin jadikan status lalu klik disini. Pesan untuk semua sobat yang sedang mengalami kegalauan dan semoga Kata-kata dibawah ini menjadi obat bagi sobat.

Jangan terlalu larut dalam kegalauan, karena itu dapat menyiksamu. Yang harus sobat lakukan berusahalah agar bisa bangkit dari rasa itu. Yakinlah bahwa semua itu akan berakhir, tak ada yang tak mungkin slama sobat yakin untuk menjalni perubahan itu.

Rabu, 22 Agustus 2012

Kenapa Wanita Betah Menjomlo ?....

1. Terlalu Pemilih
Penyebab utama wanita tidak mempunyai pasangan adalah karena sifatnya yang terlalu pemilih. Biasanya mereka dengan mudah mencoret nama calon pasangan ketika mengetahui bahwa si dia memiliki kebiasaan buruk atau berpenampilan buruk. Setiap wanita memang perlu memiliki standarisasi pria yang akan dijadikan calon pacar, namun ingat harus tetap realistis, karena tidak ada manusia yang sempurna.

2. Banyak Berkhayal
Cerita romantis di drama Korea atau cerita fairy tale memang terlihat sangat nyata. Namun, itu semua hanyalah drama dan dongeng yang di dunia nyata belum tentu terjadi. Jika Anda hanya berkhayal akan mendapatkan pria layaknya cerita di cerita romantis seperti itu, membuat Anda menjadi 'buta' dan hanya akan mencari pria yang dikhayalkan. Pemikiran tidak realistis seperti itulah yang menghambat wanita untuk mendapatkan 'the real men' yang dapat membahagiakan Anda dengan caranya sendiri.

3. Kurang Bergaul
Kerja, kerja dan kerja! Itu mungkin moto hidup Anda. Padahal pekerjaan dan kehidupan bersosialisasi harus diseimbangkan. Bagaimana Anda bisa bertemu dengan orang lain atau pria baru kalau Anda hanya bekerja dan sering mengurung diri di rumah?

4. Kurang Percaya Diri
Jika Anda tidak percaya diri saat berjumpa dengan pria idaman, mungkin Anda tidak akan pernah bisa mendapat kesempatan untuk bersama dengannya. Dengan tidak bersikap percaya diri, maka akan sulit untuk menunjukkan siapa dan semenarik apa diri Anda.

5. Terlalu agresif
Bertindak terlalu agresif bisa menakuti pria. Bahkan jika Anda sudah yakin bahwa ia juga memiliki perasaan sama, jangan bertindak seolah-olah Anda sangat menyukainya. Bersikaplah 'jual mahal' dan biarkan ia yang mencari Anda, dengan begitu ia tidak akan pernah lari.

Rabu, 08 Agustus 2012

Inilah Efek Negatif Kurang Tidur

Pernahkah anda melakukan kegiatan sampai larut malam? baik itu belajar, deadline kerjaan, atau main game. Anda tahu dong ketika memiliki kualitas tidur baik, maka segala aktivitas tubuh dan aktivitas kehidupan sehari-hari akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul.

Inilah dampak buruk yang bisa anda alami jika waktu tidur anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur anda tidak nyenyak.
1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat
Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurangi hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.
Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.
2. Antibodi menjadi lemah
Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.
karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.
3. Rentan terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.
Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
4. Stres meningkat
Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
5. Memicu rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur. “Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
6. Tampak lebih tua
Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.
7. Berbagai rasa sakit bisa timbul
Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
8. Risiko kanker lebih tinggi
Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.

Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.

Tips Agar Mimpi Indah Saat Tidur Malam

Mimpi terdiri dari berbagai ide, emosi, sensasi atau gambar yang terjadi tanpa sengaja dalam pikiran saat orang tidur. Tentu saja hampir semua orang lebih menyukai mimpi indah saat tidur. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda mendapat mimpi indah.
Sepanjang tidur malamterjadi dua siklus tidur, yaitu tidur rapid eye movement (REM) dan tidur non-REM. Siklus ini bergantian setiap 90 menit dan mimpi terjadi selama fase tidur REM.
Mimpi buruk biasanya akan terjadi karena refleksi dari hal-hal yang menegangkan seperti obat, kejadian atau gambar visual menakutkan yang Anda amati sebelum tidur. Karena mimpi buruk dapat mempengaruhi kualitas tidur, penting untuk berlatih untuk mendapatkan mimpi indah saat tidur.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar mendapatkan mimpi indah di malam hari, seperti dilansir Livestrong:
1. Jangan menonton film horor di malam hari
Hindari menonton film atau membaca buku menakutkan sebelum tidur. Anda dapat membawa perasaan takut ke dalam tidur, yang dapat mengakibatkan mimpi buruk, menurut KidsHealth.org.
2. Hindari minum obat stimulan sebelum tidur
Hindari menggunakan obat atau stimulan lain yang dapat mempengaruhi tidur, termasuk alkohol, nikotin, kafein, obat tekanan darah dan antidepresan, menurut Scientific American.
Obat atau stimulan yang diminum sebelum tidur awalnya dapat mempengaruhi fase tidur REM dan membuat Anda masuk ke tahap tidur yang lebih dalam. Namun setelah Anda berhenti minum obat-obatan tersebut, Anda akan mengalami tidur REM lebih dalam, yang dapat mengakibatkan mimpi buruk, menurut National Sleep Foundation.
3. Rileks sebelum tidur
Lakukan sesuatu yang rileks sebelum tidur, karena stres dapat menyebabkan mimpi buruk. Yang terbaik adalah melakukan kegiatan yang membantu Anda merasa lebih nyaman, seperti berendam di bak mandi, membaca buku, mendengarkan musik atau bermeditasi untuk bersantai.
4. Buat kamar senyaman mungkin
Buatlah kamar tidur sebagai tempat yang hanya dilakukan untuk tidur dan keintiman. Buatlah kamar tidur senyaman dan menenangkan mungkin, seperti memilih kasur nyaman dengan warna tirai dan suhu pada ruangan yang nyaman. Dengan memastikan bahwa Anda hanya fokus pada tidur dan relaksasi di kamar tidur, Anda mungkin mengalami mimpi yang lebih baik.

13 Tips Untuk Awet Muda

1. Lenyapkan mitos menjadi tua berarti anda menjadi tak berguna
Ilmuwan berpendapat bahwa semakin anda mempercayai persepsi bahwa dengan semakin bertambahnya usia anda maka ketajaman anda semakin berkurang, maka hal itu akan benar-benar terjadi pada anda. Psikolog Becca Levy, Ph.D. dari Universitas Yale menyelidiki pengaruh psikologis pada pertambahan usia, khususnya pada bagaimana persepsi seseorang mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.

Meskipun melalui penelitiannya ia menemukan bahwa orang berusia lanjut yang memiliki pendapat negatif mengenai penuaan memiliki hasil tes yang lebih buruk dibandingkan dengan orang berusia lanjut yang memiliki pendapat positif seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai contoh mereka berpendapat bahwa dengan bertambahnya usia maka mereka pun bertambah bijak. Levy juga menunjukkan bahwa dalam kebudayaan yang memiliki pandangan yang lebih positif terhadap penuaan dibandingkan dengan kebudayaan di Amerika Serikat atau di negara-negara barat lainnya, orang berusia lanjut mendapat nilai yang lebih baik dalam tes memori.

Sebagai tambahan, penelitiannya menunjukkan bahwa orang berusia lanjut dengan persepsi positif terhadap penuaan hidup 7,5 tahun lebih lama dibandingkan dengan orang yang memiliki persepsi negatif. Bahkan gangguan pendengaran juga dapat diprediksi berdasarkan persepsi orang tersebut.

2. Bersihkan gigi anda secara rutin
Penelitian menunjukkan hubungan antara penyakit periodontitis dan cardiovascular. Pertimbangkan hal ini: sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria di bawah usia 50 tahun yang memiliki penyakit periodontal memiliki peluang 2,6 kali lebih besar untuk meninggal di usia muda dan peluang 3 kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan dengan pria dengan gigi sehat dan suka mengunyah permen karet. Penyebab utama periodontitis adalah kebersihan gigi yang buruk, dan dengan menyikat gigi setiap hari, menggunakan benang gigi, serta memeriksakan gigi anda ke dokter gigi secara rutin dapat mengurangi kemungkinan anda terkena penyakit ini.

Sebagai tambahan, membersihkan gigi dengan benang gigi dan penyumbatan pembuluh darah memiliki hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa bacteria yang ditemukan pada plak gigi merupakan bakteri yang sama dengan yang ditemukan di timbunan lemak yang menyumbat pembuluh darah. Peneliti berspekulasi bahwa bakteri yang berasal dari mulut dapat memasuki pembuluh darah dan menyebabkan iritas dan penyumbatan pembuluh darah.

3. Pertahankan sikap positif
Sejak tahun 1986, peneliti yang berasal dari Universitas Kentucky bernama David Snowdon meneliti 678 biarawati untuk menemukan rahasia otak, khusunya apa yang terjadi pada otak seiring dengan bertambahnya usia. Hasil penelitiannya yang dikenal dengan Penelitian Biarawati, berhasil menemukan cara-cara untuk hidup dengan kehidupan mental yang aktif seiring dengan pertambahan usia. Salah satu penemuannya adalah kondisi emosi positif pada usia dini akan membantu menghilangkan rasa cemas dan dapat memperpanjang usia. Faktanya, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan hubungan antara sikap seseorang dengan kesehatan fisik dan mentalnya.

4. Berolahraga
James M. Rippe, M.D merupakan seorang penulis ternama, cardiolog terkemuka, dan pendiri Rippe Lifestyle Institute. Ia menjelaskan bahwa jika anda melihat seluruh hal-hal berisiko tinggi yang menyebabkan kematian, satu hal yang paling mudah diprediksi adalah kesehatan anda. Sebagai tambahan, seorang berusia lanjut yang memiliki kesehatan jantung yang baik jauh lebih sehat dibandingkan dengan seseorang yang berusia muda namun tidak aktif secara fisik. Dengan meningkatkan aktivitas fisik anda, anda bisa memutar kembali jam biologis anda.

5. Me-manage stress
Penelitian menunjukkan bahwa antara 60 hingga 90% kunjungan ke psikiatris berhubungan dengan stress. Stress berhubungan dengan segala hal mulai dari flu hingga kanker. Gangguan jantung, hipertensi, darah tinggi, depresi, penyakit kronis, gangguan seksual dan kesuburan, serta diabetes semua disebabkan oleh stress. Untuk meningkatkan peluang anda untuk hidup lebih lama anda harus mengurangi kemungkinan anda untuk sakit, dan itu berarti anda harus mengurangi tingkat stress anda.

6. Meditasi
Deepak Chopra, M.D., ahli dalam menemukan hubungan antara pikiran dan tubuh, dalam salah satu bukunya menyatakan bahwa penelitian orang-orang yang melakukan meditasi dapat memiliki usia biologis 5 hingga 12 tahun lebih muda dibandingkan denga usia kronologis mereka. Orang –orang yang melakukan meditasi memiliki tingkat hormon stress seperti cortisol dan adrenalin yang lebih rendah, dan mekanisme adaptasi mereka cenderung lebih kuat dibandingkan orang rata-rata.

7. Pertahankan kesehatan kulit anda
Tips ini tidak akan membantu anda untuk hidup lebih lama, namun selama anda berusaha untuk memperpanjang usia hidup anda, tidak ada salahnya jika anda berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Amy Wechsler, ahli gigi, psikiater, dan penulis The Mind-Beauty Connection: 9 Days to Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful, Beautiful Skin , menjelaskan bahwa retinoids dapat mengurangi keriput anda. Beberapa krim kecantikan mengandung retinoids, namun retinoids juga dapat ditemukan pada makanan, seperti wortel. Memakan wortel dapat membantu anda menjaga kesimbangan pH permukaan kulit anda, sedikit meningkatkan keasman kulit anda. Dan keasaman kulit anda akan membantu anda untuk menyingkirkan bakteri yang hinggap. Sebagai informasi tambahan, coklat dapat membantu anda memperbaiki tekstur, ketebalan, kadar air, dan aliran darah pada kulit anda.

8. Makan makanan yang banyak mengandung anti oksidan
Dr. Mehmet C. Oz, M.D., salah satu penulis buku Staying Young: The Owner’s Manual for Extending Your Warranty menunjukkan bahwa antioksidan merupakan makanan anti penuaan, dan salah satu makanan sumber antioksidan yang paling ia sukai adalah blueberry. Ia berkata bahwa, “Semua makanan berwarna gelap memiliki semacam zat antisoksidan yang dapat melindungi anda.” Makanan anti penuaan lain diantaranya brokoli, tomat, dan acai, buah kecil yang berasal dari hutan di Amerika Selatan yang sering ditemukan pada minuman jus di Amerika Serikat. Ia menyarankan anda makan 5 macam makanan yang mengandung antioksidan setiap harinya.

9. Makanlah banyak serat
Dr. Oz juga menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk awet muda adalah menjaga kesehatan pencernaan anda. Dan untuk menjaganya anda memerlukan 25 gram serat setiap harinya. Serat bekerja dengan menjaga semua nutrisi yang anda makan dalam tubuh dan melepaskan nutrisi tersebut jika dibutuhkan. Serat dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan makanan yang gandum. Cobalah tips berikut:
  • Pilih makanan yang mengandung gandum sebagai sarapan atau kudapan.
  • Cobalah nasi merah atau pasta yang terbuat dari gandum.
  • Makanlah oatmeal untuk sarapan anda.

10. Cukup tidur
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Medis Chicago menemukan bahwa mempersingkat durasi tidur anda dari 8 jam menjadi 4 jam akan mempengaruhi kadar glukosa dan funsi endokrin anda kurang dari 1 minggu. Perubahan ini akan nampak seperti tahap awal jika anda terkena diabetes. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa kekurangan tidur bukan hanya menyebabkan anda memiliki awal yang kurang prima setiap harinya, namun anda juga akan menjadi rawan terhadap beberapa penyaklit seperti diabetes, hipertensi, obesitas dan hilang ingatan.

11. Asahlah terus otak anda
Sejumlah data yang berhasil diungkap selama dua puluh tahun terakhir memastikan bahwa otak terus berkembang, mengembangkan neuron-neuron baru dan jaringan diantara neuron tersebut sepanjang hidup. Sebagai informasi tambahan, penyakit otak yang sering dihubungkan dengan pertambahan usia dapat dihilangkan dengan terus menstimulasi otak. Dr. Yakov Stern, Kepala Divisi Cognitive Neuroscience di Sergievsky Center, Universitas Columbia menyatakan bahwa “Individu yang terus menerus menstimulasi kehidupannya melalui pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hobi, akan mengurangi kecenderungan terkena Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terkena Alzheimer berkurang sebesar 35 hingga 40%.”

12. Berhenti merokok
Dr. Rippe, yang telah anda sebutkan sebelumnya, juga menyatakan bahwa jika anda berusia 50 dan anda merokok, maka anda memotong 7 tahun usia anda. Sehubungan dengan penuaan, merokok membuat kulit anda menjadi keriput dan membuat anda terlihat lebih tua.

13. Minumlah anggur, secara teratur
Pernahkah anda mendengar bahwa wine merah secara teratur baik bagi kesehatan anda? Dr. Oz menjelaskan bahwa wine merah bermanfaat bagi kesehatan anda karena 2 faktor: alcohol dan resveratrol, yang mengandung kadar antioksidan tinggi yang berasal dari kulit anggur. Pembuat anggur menambahkan kembali kulit anggur supaya wine berwarna merah, namun mereka tidak menambahkan kulit anggur pada wine putih – sehingga wine putih tidak mengandung resveratrol. “Resveratrol menambahkan satu manfaat lebih,” kata Dr. Oz. “Resveratrol mengaktifkan sel dalam tubuh anda yang mencegah penuaan sel-sel anda… 80% dari manfaat meminum wine berasal dari alcohol, sementara 20% sisanya adalah resveratrol,” kata Dr. Oz. Kombinasi keduanyalah yang membuat wine merah sangat bermanfaat.” Ia menambahkan bahwa setiap orang sebaiknya meminum segelas wine merah setiap hari, meskipun beberapa pria hanya bisa meminum wine dalam takaran yang lebih besar karena pria dapat mencerna wine lebih baik dibandingkan wanita.

Sumber : http://zonapencarian.blogspot.com/2011/04/13-tips-untuk-awet-muda.html

Jumat, 27 Juli 2012

Kisah Sedih Seorang Ibu | Cerpen Kehidupan Nyata

Kisah Sedih Seorang Ibu | Cerpen Kehidupan Nyata ~ Setelah pada kesempatan beberapa saat yang lalu saya sudah pernah postinga artikel tentang Cerpen Cinta Sedih Remaja, kali ini giliran saya masih menceritakan dengan tema yang sama yaitu kisah sedih juga. Cerita pendek tentang kehidupan nyata seseorang ibu, dimana seorang ibu yang telah melahirkan kita semua. Mungkin dibalik cerita ini kita bisa ambil hikmahnya dalam kehidupan.


Kisah Sedih Seorang Ibu

Kisah perjalanan hidup seorang ibu memang berat juga, jadi kita sebagai anak harus bisa menghargai dan menghormati jangan sampai sebaliknya. Oke deh sob sekarang kita langsung baca artikel tentang Kisah Sedih Seorang Ibu yang telah saya update dalam blog informasi terbaru 2012. dibawah ini sobat bisa mulai baca.

INI ADALAH REALITI HIDUP....

Ada kaum wanita menempuh kepayahan hidup di awal remaja mereka dan berubah kepada lebih baik setelah dia bekerja dan berumah tangga.

Ada pula yang susah ketika awal perkahwinan dan bahagia akhirnya setelah anak semakin besar.

Ada juga yang susah di penghujung hayat mereka. Inilah yang menyedihkan.

"Nasib saya tidak seperti ibu ibu di atas tadi, boleh saya katakan hidup saya susah, tertekan jiwa, hati dan perasaan sejak dari saya berada di zaman remaja hinggalah setelah saya bercucu sekarang."

"Saya rasa mungkin saya salah seorang ibu malang di dunia ini, namun saya taklah kesal sudah nasib saya. Ini kehendak Allah saya redha, tetapi saya kesal sikap anak menantu yang membuatkan hati saya hancur seperti kaca terhempas ke batu,''

Demikian cerita Puan Hamizah dalam surat pendek yang dihantarkannya dan ketika kami berbual petang Isnin lalu. Sebenarnya sudah beberapa kali kami berbual, tetapi perbualan kami terputus-putus, kerana gangguan cucu menangis dan beliau takut bercakap terlalu lama di telefon bimbang anak menantunya tidak dapat menghubunginya di rumah kerana telefon sedang digunakan. Jadi kami berbual kira-kira 6 minit setiap panggilan. Hinggalah saya faham perasaan hati beliau yang terluka selama ini.

"Dah lama sangat saya nak luahkan isi hati saya ini, tetapi tak ada orang yang boleh saya percayai, lagi pun kehidupan saya yang terkurung tidak mengizinkan saya berjumpa dengan ramai orang. Nak cakap dengan jiran takut anak terasa malu. Jadi saya simpan semuanya dalam hati."

"Tetapi apa pun kesimpulan masalah saya ini semuanya berpunca kerana kemiskinan dan kesusahan hidup saya. Kalau hidup kita miskin, anak menantu pun tak suka, malah menganggap kita menyusahkan hidup mereka sahaja. Itulah nasib saya."

"Saya ibu tunggal, diceraikan kerana suami saya nak kahwin lagi, bakal isteri barunya tak mahu bermadu, jadi tinggallah saya bersama anak-anak seramai empat orang ketika itu masih dalam sekolah rendah dan dua sekolah menengah. Kerana anak pertama dan kedua perempuan agak pandai sikit dapatlah dia belajar ke sekolah menengah sains berasrama. Walaupun duduk asrama saya terpaksa hantar duit sebab belanja mereka agak tinggi, macam-macam benda nak dibeli"

"Saya bekerja keras untuk mencukupkan belanja mereka di samping dua orang lagi yang masih bersekolah rendah. Ayah mereka setelah menceraikan saya nafkah anak-anak langsung tak bagi. Nak jengok anak pun takut isteri baru marah. Puas saya pergi pejabat dan turun naik mahkamah syariah tapi gagal dapatkan nafkah. Buat habis duit tambang aja, terpaksa cuti akhirnya saya buat keputusan biarlah dia berseronok dengan kehidupan barunya dan jawablah di akhirat nanti".

"Ketika bercerai saya tak ada rumah, menyewa rumah kecil di kawasan dekat KL memang mudah saya pergi kerja, tapi sewa rumahnya tinggi. Selain bekerja saya jual kain potong yang orang hantar minta saya jualkan, paling tidak dapat juga anak-anak berganti pakaian yang mereka berikan. Biarpun pakaian terpakai tetapi masih baru, senanglah kami berpakaian. Kalau besar saya kecilkan."

``Dengan izin Allah anak yang tua sambung belajar buat diploma dua tahun kemudian yang kedua pulak ikut sama. Harapan saya bila mereka bekerja nanti senanglah sikit hidup saya.
Sayangnya saya cuma berharap, Allah yang menentukan".

"Tak sampai enam bulan bekerja dia nak kahwin. Tersentak juga rasa hati, cepat sangat anak saya laku. Walaupun saya minta dia tangguhkan dulu, sebab tak berduit buat kenduri, tetapi yang lelaki mendesak. Anak saya Izah terpaksa ikut. ``Kenduri kami ala kadar saja. Kata Izah bakal suaminya tak suka buat majlis panggil ramai orang, membazir aja. Saya ikutkan memang pun saya tak berduit lagipun hantarannya tak tinggi cukup buat kenduri saja. Selesai majlis cuma dua malam menantu saya tidur di rumah, mereka terus pindah rumah lain".

"Dua hari lepas mereka pindah, ketika saya sibuk mengira hutang belum selesai Izah datang ke rumah bersama suaminya, bertanyakan mana set bilik pengantin sebab dia nak bawa ke rumah mereka. Izah tahu saya cuma beli katil dan tilam, almari pakaian dan almari solek pakai yang lama lagi pun rumah sewa kami kecil sangat mana nak muat. Tetapi sebenarnya saya tak mampu nak beli semua benda itu. Kerana tak ada set tersebut menantu saya minta beli yang baru. Hutang lagi. Izah tak berani bantah walaupun dia tahu saya tak berduit. Hutang lama tak selesai hutang baru bertambah. Namun dalam hati kecil saya mengharapkan kalau Izah bagi saya RM100 setiap bulan seperti sebelum dia kahwin, mungkin hutang itu boleh saya selesaikan. Tetapi sejak Izah kahwin dia tak beri saya duit langsung".

"Waktu itu memang saya susah, mana nak bayar hutang, tiga orang anak lagi tengah belajar, seorang peringkat akhir pengajiannya, sementara seorang lagi nak ambil SPM, tetapi pada siapa saya nak mengadu, saudara mara bukan orang kaya, mereka pun duduk kampung harapkan anak-anak. Namun mereka masih bernasib baik daripada saya kerana ada anak-anak yang menolong. Berbanding saya...".

"Kerana terdesak saya minta Izah bantu bayarkan duit pereksa adiknya, tetapi kata Izah dia tak ada duit, semua duit gajinya suaminya pegang. Kata Izah suaminya kata lepas kahwin dia mesti ikut perentah suami bukan emak lagi, syurga bawah tapak kaki suami. Lagi pun dia nak simpan duit beli kereta baru dan rumah. Hendak tak nak saya terpaksa tebalkan muka pinjam pada kawan sekerja RM100 janji bayar dua bulan. Ketika Imah habis belajar saya menyimpan hajat mungkin bila dia kerja nanti dia boleh membantu saya. Imah pulak lambat dapat kerja, dia terpaksa kerja sementara di kilang, memang dia ada bantu saya cuma beberapa bulan sebelum dapat kerja yang memaksanya pindah duduk nun di Selatan".

"Hati saya suka dalam duka. Gembira anak dapat kerja tapi sedih dia terpaksa tinggalkan saya. Di tempat baru dia terpaksa sewa rumah, jadi untuk tiga bulan pertama memang dia tak kirimkan saya duit sedikit pun. Sebaliknya saya terpaksa meminjam bagi dia bekalan sedikit duit semasa pindah dulu. Sekali lagi kawan jadi mangsa. Tapi saya bayar balik semuanya walaupun berdikit-dikit".

"Anak kedua pun cepat jodoh, tak sampai setahun bekerja dia kahwin orang sana. Saya buat kenduri kecil, nak panggil ramai orang kita perlu belanja besar. Asalkan mereka selamat kahwin sudah cukup. Ayah mereka datang untuk izinkan nikah saja. Tak ada satu sen pun dia keluarkan duit belanja".

"Kalau orang lain gembira anak perempuan mereka cepat kahwin tapi orang susah macam saya cuma tangis mengiringi mereka. Sedih dan takut apakah Imah juga ikut jejak kakaknya serahkan semua duit gajinya kepada suami. Kalau saya orang senang memang saya tak harap duit mereka, tetapi susah merekalah harapan saya".

"Dua orang anak lelaki saya Ismail dan Ishak faham masalah saya. Ismail tolak tawaran buat diploma walaupun dia layak, dia bekerja di kilang, katanya nak tolong saya dan adiknya habiskan belajar sampai tingkatan lima".

"Saya menangis mengenangkan pengorbanannya, namun saya terus memujuk supaya dia terus belajar, biarlah saya susah bekerja dan berhutang, asalkan masa depannya terjamin, tetapi dia menolak, dia terus kerja kilang. Katanya dia akan sambung belajar kalau ada rezeki. Tapi sampai kini dia masih kerja kilang dengan pendapatan cukup makan saja. Anak keempat saya pun berakhir dengan kerja kilang".

"Saya cukup sedih, tetapi apakan daya saya tidak ada kemampuan untuk mendesak mereka terus belajar kerana saya pun tak berduit. Ayah mereka tak ambil peduli selepas dia dapat empat orang lagi anak dengan isteri baru dan masil kecil- kecil. Peristiwa itu berlaku kira-kira 10 tahun lalu, kini badan saya semakin tua, sudah tak berdaya nak bekerja lagi. Untuk menampung hidup saya jaga anak orang yang dihantar ke rumah saya. Tetapi bila Izah tak ada pembantu dia suruh saya duduk dengan dia jaga anak-anaknya. Sekarang dah lebih 6 tahun".

"Saya rasa saya adalah pembantu rumahnya, tapi tak bergaji, dapat makan dapat tempat tidur. Tapi masalahnya saya dah berusia dekat 50 tahun, badan saya sudah tak kuat lagi. Kerana hidup susah sejak muda, saya memang kelihatan tua. Saya fikirkan bila dia ambil saya tinggal di rumahnya dapatlah saya ke surau dan buat amal ibadah dengan lebih selesa, malangnya sembahyang terawih pun jarang-jarang dapat pergi, di rumah aja menguruskan anak cucu".

"Bila sendirian saya selalu menangis mengenangkan nasib. Dari kecil anak saya besarkan, berhutang keliling pinggang untuk menyekolahkan mereka, tapi bila dah senang suami dia kutip hasil. Kalaulah anak saya menjaga saya, agaknya tak sampai umur saya 65 pasti saya dah mati. Cuma 15 tahun sahaja dia menjaga saya. Tetapi kalau dia ada umur dia akan hidup bersama suaminya lebih 42 tahun iaitu sejak 23 tahun umur dia mula bekerja hinggalah 65 tahun. Jadi apalah salahnya dia bantu hidup saya yang susah ini dan tolong anak-anaknya melanjutkan pelajaran. Memang tugas ibu membesarkan anak-anak dan menyekolahkan mereka, dan tak boleh minta pembalasan, itu benar, tetapi saya bukan orang senang saya susah".

"Apa yang menyedihkan saya ialah hidup dua orang anak lelaki saya sampai bila dia mesti bekerja jadi pekerja kilang. Bukan saya hina pekerja kilang, tetapi mereka pandai, mereka dapat tawaran sambung belajar ke IPTA. Apa salahnya kakak-kakak mereka menghulurkan bantuan kerana dia tahu saya susah dan ayahnya tak membantu dan tak pernah beri nafkah. Salahkah saya meminta bantuan. Mengapa menantu saya terlalu berkira tentang duit dan membuat saya macam hamba abdi, kalau saya jadi pembantu rumah kepada orang lain tentu saya dapat imbuhan, tetapi duduk di rumah anak sendiri saya benar-benar terhina. Saya perlukan masa sendiri untuk membuat amal ibadah yang banyak saya tinggalkan semasa bekerja dahulu. Tetapi semuanya tersekat kerana menguruskan 4 orang cucu pergi sekolah rendah, sekolah agama, tadika dan sebagainya".

"Sudahlah hidup saya susah semasa membesarkan anak-anak dahulu, dah tua begini pun saya terpaksa jaga cucu. Saya rasa terhina kerana duduki menumpang di rumah mereka. Kerana saya tidak punya apa-apa, miskin dan tak berharta saya dibuat macam hamba. Nak berbual dengan anak pun terhad, menantu sentiasa mengawasi, apa lagi kalau nak berbual dengan jiran tetangga".

"Saya merasa amat sedih terutama bila besan atau saudara mara menantu saya datang ke rumah, saya tunggang langgang di dapur memasak, mereka cuma berbual dan menunggu hidangan terhidang di meja saya betul-betul terhina".

"Lagi sedih bila menantu bising pasal bil elektrik dan air meningkat. Sabun pencuci cepat habis pun merunsingkan fikirannya. Menantu saya terlalu berkira pasal duit, duit, duit itu. Entah bila penderitaan saya akan berakhir. Saya sentiasa berdoa supaya saya tidak terlantar sakit terlalu lama sebelum mati. Kerana saya tak tahu siapa nak jaga saya nanti.''

Demikian cerita Hamizah dengan nada suara tersekat-sekat. Saya hanya tumpang sedih apakah zaman ini masih ada anak-anak seperti ini, Benarlah kata Pn Hamizah, kalau diri tak berduit bukan sahaja dihina orang, anak-anak sendiri pun benci dan tak hormatkan kita lagi. Agaknya mereka terlalu hormatkan suami kerana syurga di bawah tapak kaki suami. Ibu tak berguna lagi. Tapi kata seorang teman suami boleh berganti kalau jodoh dah tiada, tapi ibu itulah satu-satunya di dunia dan di akhirat.

Entahlah! Tapi sayangilah ibu semasa dia masih ada lagi. Kerana doa ibu membawa berkat.

Demikianlah artikel dari saya tentang "Kisah Sedih Seorang Ibu" yang semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk sobat pembaca

Kamis, 26 Juli 2012

Kisah Sedih Suami Yang Membonceng Jenazah Istrinya Setelah Gempa

Kisah ini berawal saat kejadian gempa bumi pada 12 Mei 2008 mengguncang Wenchuan. Hal ini sangat mengharukan karena setelah gempa bumi terjadi ada seorang pria dijuluki “Suami yang paling berperasaan dalam gempa”.  Pria berumur 45 tahun bernama Wu Jiafang ini merupakan sosok seorang suami yang sangat mencintai istrinya hingga ajal menjemput. Saat gempat terjadi ia merupakan salah satu korban dari gempa Shichuan yang selamat namun tidak dengan istrinya. Kemudian Jiafang membonceng jenazah istrinya dengan menggunakan tali dan pulang kerumah , dia naik sepeda motor dengan membonceng jenazah isterinya ke rumah yang berjarak empat kilometer,  lalu membersihkannya.
Jiafang membawa dengan membonceng Jenazah Istrinya yang bernama Shi Huaqing Pulang Ke Rumah dengan menahan air mata. ia mengatakan bahwa “Saya tidak berani menangis karena takut mata kabur nanti terjadi kecelakaan, sehingga ia akan menderita lagi.” Jiafang mengaku menemukan jenazah istrinya tepat di belakang reruntuhan restoran tempatnya bekerja. Kemudian Wu Jiafang menemukan jenazah sang isteri dan ia menangis semalaman.
Setelah kejadian gempa tersebut kemudian Jiafang menguburkan istrinya tepat di samping rumahnya. Pria yang sangat mencintai istrinya ini menjelaskan bahwa “Shi Huaqing tidak pernah meninggalkan saya ketika saya sedang menderita, Saya merasa saya berhutang budi ke dia terlalu banyak, saya berharap dikemudian hari dapat memperbaiki kuburannya jadi besar.” Ungkapnya. Selama 100 hari masa berkabung dan dia membuat tenda menemani istrinya yang sudah meninggal.
Setelah menikah saat itu Wu Jiafang sedang bekerja di proyek, istrinya Shi Qinghua juga bekerja di tempat yang sama. Namun  setelah menikah Wu Jiafang tidak ingin isterinya bekerja. Meskipun perekonomian rumah tangga pasangan yang menikah pada tahun 1986 ini termasuk menengah ke bawah dan hidupnya sederhana namun sangat bahagia. “Kami tidak mempunyai tabungan. Karakter Shi Qinghua lembut tapi keras kepala, dia adalah seorang wanita yang tahu bagaimana memperhatikan untuk orang lain.” Ungkapnya.

Kisah Paling Sedih Yang Memotivasi

Kisah Paling Sedih Yang Memotivasi – Berikut kisah atau cerita sedih yang dapat memotivasi Anda dalam menjalani kehidupan berumah tangga, Kisah mengharukan atau kisah sedih ini tentang perjalanan cinta seorang istri yang tak pernah mencintai suaminya selama 10 tahun perjalanan pernikahannya hingga sang Suami meninggal dunia, dan akhirnya ia menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang diberikan sang suami untuknya selama ini, dulu ia menghabiskan sepuluh tahun untuk membenci suaminya, tetapi setelah Suaminya tiada Ia menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupnya untuk mencintai sang Suami.
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.
Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.
Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.
Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.
Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.
Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.
Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.
“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.
Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”
“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.
Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.
Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,  ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.
Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.
Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.
Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.
Saat  pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.
Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.
Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya  dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.
Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.
Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.
Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.
Istriku Liliana tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.
Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.
Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!
Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.
Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.
Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.
Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”
Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”
Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”
Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Mengapa Wanita Mudah Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".
Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"




Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.
Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".

Syirik dan Bahayanya

Syirik adalah memberikan sesuatu yang merupakan hak Allah kepada selain Allah, seperti meyakini ada pemberi rizki lain selain Allah atau menyembelih untuk selain Allah. Syirik ini patut diwaspadai dan ditakuti, karena bahayanya besar sekali dan merugikan, dunia dan akhirat. Di antara bahaya syirik adalah:
Dosa yang Tidak Diampuni oleh Allah
Bila pelakunya membawanya mati, yakni semasa hidup dia tidak bertaubat darinya, sebagaimana Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya.” (An-Nisa`: 48).
Ibnu Katsir berkata, “Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia “tidak akan mengampuni dosa syirik,” yakni Dia tidak mengampuni seorang hamba yang kembali kepadaNya sebagai musyrik. “dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik bagi siapa yang dikehendakiNya.” Yakni dosa-dosa kepada hamba-hambaNya yang Dia kehendaki.”
Jelaslah dengan ayat ini bahwa syirik adalah dosa terbesar, karena Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia tidak mengampuninya bagi siapa yang tidak bertaubat darinya, adapun dosa-dosa selainnya, maka ia termasuk ke dalam kehendak Allah, jika Dia berkehendak maka Dia mengampuni pelakunya yang kembali kepadaNya dengannya, jika Dia berkehendak maka Dia mengazabnya.
Hal ini mengharuskan seorang hamba agar sangat takut kepada syirik di mana perkaranya di sisi Allah adalah demikian, karena ia perkara terburuk, kezhaliman paling zhalim, penghinaan terhadap Rabb alam semesta, memberikan hak murniNya kepada selainNya dan menyandingkan selainNya denganNya.
Karena syirik menentang tujuan dari perintah dan penciptaan, menafikannya dari segala aspek, ia merupakan puncak penentangan kepada Rabb alam semesta, kesombongan untuk menaatiNya, tunduk kepadaNya dan mematuhi perintah-perintahNya di mana tidak ada kebaikan bagi alam kecuali dengan itu, kapan alam kosong darinya maka ia akan hancur dan Kiamat pun tiba, sebagaimana sabda Nabi saw, “Kiamat tidak tiba sehingga di bumi tidak diucapkan Allah, allah.” Diriwayatkan oleh Muslim.
Karena syirik berarti menyerupakan makhluk dengan Khalik Ta’ala dan merebut kekhususan ilahiyahNya berupa kepemilikan manfaat dan mudharat, pemberian dan pencegahan yang mengharuskan digantungkannya doa, rasa takut, harapan, tawakal dan seluruh bentuk ibadah seluruhnya kepada Allah semata.
Syirik adalah penyerupaan makhluk dengan Khalik dan ini adalah penyerupaan terburuk, karena makhluk yang lemah lagi fakir diserupakan dengan yang Mahakuasa lagi Mahakaya. Di antara kekhususan ilahiyah adalah kesempurnaan mutlak dari seluruh aspek, tidak ada kekurangan apa pun, hal ini mengharuskan pemberian seluruh ibadah hanya kepadaNya semata, pengagungan, penghormatan, rasa takut, doa, harapan, kembali, tawakal, taubat, meminta pertolongan, puncak cinta diiringi dengan puncak kerendahan. Semua itu mengharuskan diberikan secara akal dan syara’ serta fitrah hanya kepada Allah semata. Secara akal dan syara’ serta fitrah tidak patut diberikan kepada selain Allah.
Barangsiapa melakukan sesuatu dari hal itu untuk selain Allah maka dia telah menyamakan selain itu dengan dzat yang tidak memiliki sekutu, tandingan dan saingan, dan ini adalah penyerupaan paling buruk dan paling batil. Karena perkara-perkara ini dan lainnya, Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia tidak mengampuninya, padahal Dia telah menetapkan rahmat atas dirinya.
Para Nabi Takut Kepadanya
Di antaranya adalah al-Khalil Ibrahim yang berdoa, “Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.” (Ibrahim: 35). Siapa yang merasa aman dari ujian dan cobaan sesudah Ibrahim? Bila ada maka dia adalah orang yang benar-benar sombong, bagaimana tidak, sementara dia tidak ada satu dari sepersepuluhnya Ibrahim? Bila para nabi yang dalam hal ini diwakili oleh al-Khalil demikian takut kepada penyembahan kepada berhala, maka selain nabi semestinya jauh lebih takut dan lebih mewaspadai.
Syirik Menjerumuskan ke Dalam Neraka
Dan ini adalah pangkal dari seluruh sebab manusia terjerumus ke dalam neraka, kerugian ini bertambah, kerugian di atas kerugian, saat Anda tahu bahwa musyrik yang masuk neraka akan kekal abadi di sana untuk selama-lamanya. Sebuah puncak kerugian yang tidak bisa ditebus dengan apa pun, kalau pun peluang menebus ada.
Dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mati sementara dia mengangkat sekutu bagi Allah niscaya dia masuk neraka.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari.
Syirik Adalah Dosa Nomor Wahid
Ya benar, dosa tertinggi dalam Islam adalah syirik, karena itu dalam hadits Ibnu Mas’ud di al-Bukhari yang sudah hadir sebelumnya, Rasulullah menjelaskan bahwa syirik merupakan kezhaliman paling besar dengan mengacu kepada ucapan hamba shalih Luqman.
Dalam hadits Ibnu Mas’ud di ash-Shahihain bahwa dia bertanya kepada Rasulullah, “Rasulullah, dosa apa yang paling besar?” Nabi menjawab, “Kamu mengangkat sekutu bagi Allah padahal Dia sudah menciptakanmu.”
Syirik Pembatal Seluruh Amal Kebaikan
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, “Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi sebelummu, ‘Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya hapuslah amal perbuatanmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Az-Zumar: 65).
Ayat ini menjelaskan bahwa syirik membatalkan amal perbuatan dan bahwa ketetapan ini adalah ketetapan Allah yang berlaku untuk seluruh nabi termasuk umat-umat mereka, termasuk Nabi Muhammad dan umatnya. Perhatikan konteks ayat yang ditujukan kepada Nabi saw, ‘Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu.’ dan kepada para nabi lainnya, ‘Dan kepada nabi-nabi sebelummu.’ Padahal mereka adalah para nabi, lalu bagaimana dengan yang bukan nabi?
Fathul Majid, Syaikh Abdurrahman bin Hasan alu asy-Syaikh.

Jangan Kau Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu


Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan.
Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. hufft…sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa. Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran.
Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majelis-majelis halaqoh yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa. Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan.
Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mau bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain. Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.
Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita. Apa yang memeng menjadi jatah kita di dunia, entah itu Rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.
Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya. “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al-Hadid ;22-23)
Demikian juga bagi yang sedang gelisah terhadap jodoh.Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita,bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita,tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah… harus dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa.
Dan akhirnya kalaupun Allah memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkanya dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori. Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat.
Karena seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak! Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

8 Kebohongan Seorang Ibu



Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”
———-KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA
Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : “Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, aku tidak penat” 
———-KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” 
———-KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA
Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya ada duit” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM
Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : “Aku tak biasa tinggal negara orang” 
———-KEBOHONGA N IBU YANG KE TUJUH
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perit, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan” 
———-KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : “Terima kasih ibu..!” Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktiviti kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi… Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.

"Berbohong Demi Cinta"

Sebuah cerita sangat mengharukan yang dilakoni oleh sepasang muda-mudi, mereka sebenarnya saling mencintai meskipun salah satu diantaranya adalah orang miskin. Sampai suatu ketika mereka harus berpisah dan bahkan untuk selama-lamanya.
Perpisahan keduanya, sebenarnya di dasari oleh sang cewek yang mempunyai penyakit mematikan, namun cewek tersebut terpaksa berbohong kepada si cowok, agar dia meninggalkannya. Dan cowok tersebut tidak tahu kalo ceweknya mempunyai penyakit, yang dia tahu bahwa ceweknya itu matre, sedangkan cowoknya adalah orang yang miskin.
Dari situlah sang cowok berusaha keras untuk menjadi orang sukses, namun setelah sukses, justru dia menemukan hal yang tidak pernah terpikirkan olehnya, yaitu kehilangan sang pujaan hati untuk selamanya.

 Penasaran dengan cerita sedih banget dan mengaharukan ini?


Silakan simak ajah cerita sedih dan mengharukan sepasang muda-mudi yang saling mencintai berikut ini.

 Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

 Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

 Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: “ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “

 Saat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : “Reo, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai July matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Akhirnya Reo meninggalkan July menangis seorang diri.

 Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Reo menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Reo, ia adalah bintang kesuksesan.

 Suatu hari Reo pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua July. Reo mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua July.

 Reo sangat terkejut ketika didapati orang tua July memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto July dalam makam itu. Reo pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam July untuk menemui orang tua July.

 Orang tua July pun berkata kepada Reo :”Reo, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan July yang terkena kanker rahim ganas. July menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.” Orang tua July menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Reo.

 Reo membaca surat itu. “Reo, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputusasaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu
 Reo…………………………..

 July “ Setelah membaca surat itu, menangislah Reo. Ia telah berprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap July sebagai orang matre tak berperasan. July telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.

 Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita.

 Cerita sedih banget dan mengharukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga hikmah di balik cerita sedih mengharukan tentang cinta diatas dapat memberikan motivasi bagi kita semua untuk lebih tahu arti tentang cinta. Semoga bermanfaat.